상세 컨텐츠

본문 제목

All She Was Worth Miyuki Miyabi Pdf File

카테고리 없음

by molomadmand1970 2020. 2. 16. 22:14

본문

Manusia hilang,lenyap tanpa penjelasan, acapkali memiliki beberapa kondisi yang mampu dipahamioleh mereka yang berhubungan dengan manusia tersebut. Namun lenyapnya ShokoSekine merupakan tanda tanya besar. Dari sekian banyak orang yang mengenaldirinya, hanya satu orang yang memiliki inisiatif untuk melakukan pencarian –walau ia pun meminta bantuan pihak yang dirasa lebih berpengalaman. JunKurisaka – tunangan Shoko, memohon bantuan Shunsuke Honma, suami bibi sepupukeluarganya, yang kebetulan menjabat sebagai detektif di Tokyo. Honma sendirisedang dalam masa cuti panjang akibat mengalami cedera terkena tembakan pelakukejahatan.

Hanya karena hubungan keluarga, ia menyanggupi untuk sekedar‘melihat’ seberapa jauh ia bisa membantu sepupu kemenakannya. Kasus initerlihat sederhana, mengingat jalinan hubungan antara Jun dan Shoko yangrelatif singkat, hanya sekitar 2 tahun, ditambah dengan ketidak-setujuan daripihak keluarga Jun lebih karena latar belakang keluarga Shoko, dan pertengkaranyang terjadi antara keduanya tepat sebelum Shoko menghilang. Honma mendugaShoko sengaja ‘menghilang’ untuk menghindari Jun. Namun penyelidikan lebihlanjut pada tempat dimana Shoko bekerja dan menetap, membawa Honma padaperasaan aneh yang membuatnya gelisah, bahwa ada sesuatu yang aneh pada kasusini. Firasat Honma terbukti seiring dengan proses penyelidikan, terutamamenyangkut identitas serta fakta di balik sosok yang dikenal sebagai ShokoSekine. Miyuki Miyabepertama kali kukenal melalui karyanya ‘The Devil’s Whisper’ dan serialmanga ‘Brave Story’ yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia.

Sebagai penulis misteri-suspense, kali ini kasus yang diangkatmerupakan salah satu hal yang banyak terjadi di masyarakat luas, tidak jarangmerupakan aib tersendiri yang anehnya sempat menjadi trensetter pada beberapaperiode dan generasi. Melalui tokoh Shoko Sekine – wanita muda nan menarik yangdigambarkan tidak memiliki kekurangan, kesalahan serius sepanjang hidupnya,ternyata dikenali sebagai salah satu nama dalam daftar hitam pemegang kreditnyaris seantero Jepang. Shoko Sekine tercatat menyatakan Kebangkrutan Pribadiakibat hutang yang melilit pada masa lalunya. “ KEBANGKRUTAN PRIBADI: proses hukum dimana seluruh properti si pengutang dibagi rata di antara para kreditornya dipengadilan dan sesudahnya pengutang diberikan SURAT PELEPASAN TUNTUTAN yangmembebaskannya dari kewajiban finansial.”. Awalnya, kusangkaini merupakan kasus di mana Shoko sengaja menghilang karena malu padatunangannya, terkait dengan masa lalunya yang kelam. Kisah ini juga mengungkapkanbahwa Shoko tidak sepenuh bersalah, karena banyak sekali korban yang terbelithutang akibat peningkatan tinggi akumulasi hutang melalui penyalahgunaan kartukredit dan pinjaman. Jika pada jaman dahulu hidup para lintah darat yangmeminjamkan uang dengan riba berlipat-lipat, maka di era modernisasi ini justrumenjadi ‘mode’ tersendiri, tiada seorang pun hidup tanpa adanya pinjaman dariorganisai dan badan terpercaya: BANK.

Percayakah jika dijabarkan bahwapermainan yang mereka lakukan, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kaum lintahdarat? Salah satu contohnyata digambarkan saat Jepang di tahun ’80-an mengalami gelombang keresahanfinansial akibat tingginya pengeluaran dibanding pemasukan. Kaum golonganmenengah banyak terjerumus, dengan keinginan menjalani kehidupan mapan dan masadepan cerah, mengajukan kredit pinjaman untuk rumah dan fasilitas pelengkapyang melebihi pemasukan bulanan. Sekilas bunga yang dikenakan tidak terlalubesar, namun banyak yang tidak menyadari bahwa keterlambatan pembayaran walauhanya sekali, akan berdampak pada kelipatan bunga + denda yang diakumulasihingga pada akhirnya tidak mungkin terbayarkan. Kondisi inisemakin memburuk ketika para korban mencari alternatif lain untuk melunasiutang ini, dengan melakukan pinjaman lain. Bagai lingkaran setan, situasisemakin lama semakin memburuk. Di sinilah muncul para penagih utang ( debt-collector) yang tidak segan-seganmenggunakan segala cara untuk mendapatkan pembayaran dalam bentuk apa pun.

DiJepang bahkan badan-badan resmi sengaja bekerja sama dengan Mafia Jepang yangberperan untuk mengejar para korban beserta seluruh anggota keluarga sertakerabatnya. Sebuah aksi teror yang terselubung dalam kedok usaha pinjaman yangdiakui secara resmi oleh pemerintah. Hal ini membawa kilasaningatan pada saat diriku berusaha mengajukan permohonan kartu kredit karenadibutuhkan untuk bepergian ke luar negeri. Anehnya, status keuangan yangkuberikan tidak mendapat persetujuan, bahkan harus bolak-balik mengisi formulirdan mengajukan permohonan. Di sisi lain, karyawan PNS cukup menyertai buktislip gaji, proses berjalan secepat kilat.

Kini kusadari sepenuhnya, bahwa bukan‘kestabilan finansial’ yang menjamin disetujui / tidaknya permohonan kredit,justru mereka yang termasuk golongan menengah, merupakan sasaran tepat bagipengguna kredit dan pembayaran cicilan yang semakin meningkat seiring dengankenyamanan memperoleh pinjaman semudah membalik kartu, tanpa prosesberbelit-belit. Jangan berbanggadiri jika mudah sekali mendapat fasilitas penggunaan kartu kredit sertapenarikan dana tunai secara instan, apalagi dengan janji tanpa bunga atauistilah pinjaman lunak, hal itu sama sekali tidak memudahkan status dan kondisifinansial, hanya mendongkrak status sosial dengan menunjukkan mampu memilikirumah mewah, kendaraan yang berganti-ganti beberapa bulan sekali, karena itusemua hanya sementara – dan bukan milik pribadi karena semuanya diperolehmelalui pinjaman (yang bahkan tidak diketahui kapan bisa tuntas dilunasi). Yangmenjadi kekhawatiran, situasi ini tidak semakin membaik seiring perkembanganjaman. Jika kredit dan pinjaman menjadi ‘syarat’ peningkatan status dimasyarakat, apa yang menjadi masa depan generasi mendatang jika mengandalkanberbagai kemudahan alih-alih bekerja keras dan lebih cerdik untuk mendapatkanImpian masing-masing? Melalui kisahini, bukan saja membuka ‘mata’ pembaca atas situasi krisis yang melandamasyarakat modern, sekali lagi Miyuki Miyabe membuktikan kepiawiannya dalampenyajian misteri penuh teka-teki. Di saat diriku mulai membayangkan sosokShoko Sekine sebagai korban permainan kredit dan pinjaman, sebuah misteri barumuncul karena gadis yang dikenal sebagai tunangan Jun Kurisaka ternyatabukanlah Shoko Sekine yang dikenal oleh pengacara yang mengurus proses KebangkrutanPribadi-nya. Upaya Honma menemukan pihak lain yang bisa memberikan penjelasansiapa sebenarnya Shoko Sekine, dipersulit karena ia yatim-piatu tanpa sanakatau kerabat lain yang masih hidup.

Mengikut prosespenyelidikan ala detektif (yang mengingatkan karya JK Rowling melalui karakterCormoran Strike), pembaca diajak menelusuri lebih jauh, pada penggalian masalalu Shoko, menemukan orang-orang yang masih mengingat dirinya dan membuat‘gambaran’ sejarah kehidupan Shoko hingga ia menghilang. Honma dihadapkan padasituasi dimana firasatnya menyatakan Shoko Sekine bisa jadi telah tiada – jikademikian, siapa gerangan wanita yang menggunakan identitas dan kehidupan Shokotanpa diketahui oleh siapa pun juga?

Mengapa dan bagaimana ia bisa memasukidunia Shoko sedemikian mudah, seakan-akan ia melakukan transformasi langsungmengambil alih kehidupan Shoko. Bacaan yang sangat ‘menantang’ bagi penggemarmisteri berbalut nuansa suspense, walau harus sedikit sabar mengikuti alurlambat di awal kisah.

WasAll She Was Worth Miyuki Miyabi Pdf File

All She Was Worth Miyuki Miyabe Pdf File Free

Cukup lama tidak menemukan sajian kisah yang kompleksseperti ini (^^).

Google Knowledge Graph All She Was Worth Novel by Miyuki Miyabe. Desc: All She Was Worth is a crime novel by Miyuki Miyabe. It was originally published under the Japanese title 'Kasha'.

Wiki:. Type: Thing, Book. Result Score: 490.34Song by The Shades of Darkness.

Type: MusicRecording, Thing. Result Score: 27.20Song by The Shades of Darkness.

Type: Thing. Result Score: 27.15Japanese writer.

Desc: Miyuki Miyabe is a Japanese writer of genre fiction. She has won numerous Japanese literary awards, including the Yoshikawa Eiji Prize for New Writers, the Yoshikawa Eiji Prize for Literature, the Shiba Ryotaro Prize, the Yamamoto Shūgorō Prize, and the Naoki Prize. Wiki:. Type: Thing, Person. Result Score: 26.06Translator.

Desc: Alfred Birnbaum is an American translator.Alfred Birnbaum was born in the United States and raised in Japan from age five. Model. Desc: Nozomi Sasaki in Akita, Akita Prefecture, Japan, previously known simply as Nozomi during her fashion modeling career, is a Japanese glamour model and former professional fashion model. URL:. Wiki:. Type: Thing, Person. Result Score: 11.70South Korean film director.

Desc: Byun Young-joo is a South Korean film director. Her films explore issues of women's rights and human rights. Wiki:. Type: Thing, Person.

Result Score: 11.64Japanese actor. Desc: Eiichiro Funakoshi is a Japanese actor, tarento, and presenter. He is represented with Horipro.He graduated from Nihon University Mishima High School and Nihon University College of Arts Film Department. Wiki:. Type: Thing, Person. Result Score: 9.46.